SemogaTuhan menyertai dan memberikan kebahagiaan yang bertambah-tambah kepada kita semuanya. 9. Abang saya, Hartoba Sidabutar, kakak saya, Herlin Sidabutar, Hertati Apa saja nilai–nilai moral yang terkandung dalam film “ Tanah Surga, atau drama yang ditafsirkan oleh pembaca memiliki kualitas moral dan
PenjelasanAnugerah Paling Tinggi yang Diterima Ahli Surga adalah Melihat Allah Now I understand that the lesson can be happy for us one day, hopefully those of you who are trying to work hard like me at some time you will know that what has been learned will result in greater than small to large become entrepreneurs Moderately successful fight continues comrade I'm so glad I got the highest grade in the class thanks so much once again yes.. I didn't expect this answer as a result could make me get an interesting gift from my parents I collected it to my teacher, thank you so much for the answer bestieh Thank you so much now I will copy this and collect my duties to my teacher
Seorangsahabat memiliki posisi politik dan sikap-sikap sosial-religius yang beraneka macam, tempat tinggal yang menyebar di beberapa titik yang dalam sejarah mewakili suatu aliran politik tertentu. Kitab apa saja yang memuat hadis tersebut. Perbandingan riwayat meniscayakan pengetahuan tentang kitab-kitab yang memuat sebuah hadis. loading...Sahabat mulia Anas bin Malik menceritakan kisah seorang sahabat Anshar yang masuk surga karena hatinya dipenuhi oleh cinta dan jauh dari hasad. Foto ilustrasi/dok oase cbmagency Rasulullah صلى الله عليه وسلم kerap memuji sahabat yang satu ini dengan sebutan laki-laki penghuni surga. Pernyataan beliau pun mengejutkan sahabat lain yang mendengarnya. Bahkan ada sahabat yang penasaran ingin tahu apa amalan sahabat penghuni surga diketahui, kemuliaan surga tidak akan diberikan Allah kecuali kepada orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, tentunya atas rahmat dan ridha Allah. Sebaliknya, neraka dekat dengan orang-orang yang beramal buruk dan mengingkari Allah dan Juga Ibadahnya Biasa Saja tapi Dia Calon Penghuni Surga, Ini AmalannyaKisah ini diriwayatkan oleh sahabat mulia Anas bin Malik tentang seorang laki-laki yang masuk surga karena hatinya dipenuhi oleh cinta. Tentang seorang yang ketika para sahabat duduk bersama Rasulullah صلى الله عليه وسلم, tiba-tiba beliau bersabda "Sebentar lagi akan datang seorang laki-laki penghuni Surga.""Bukan 1 kali, tapi 3 kali Rasulullah bersabda sampai Abdullah bin Amr bin Ash mengikuti dan menginap di tempat lelaki tersebut untuk 'mengintip' apa rahasia amalnya," kata Ustaz Budi Ashari, Dai yang juga pakar sejarah Islam dalam satu menginap tiga hari tiga malam di rumah lelaki tersebut, Abdullah tidak pernah mendapatinya sedang qiyamul lail salat malam. Hanya saja tiap kali terjaga dari tidurnya laki-laki itu membaca zikir dan takbir hingga menjelang Subuh. Kemudian mengambil air juga mengatakan "Saya tidak mendengar ia berbicara, kecuali yang baik." Hampir saja Abdullah menganggap remeh amalnya. Abdullah pun memberanikan diri untuk menyampaikan maksud tujuannya tersebut. "Wahai hamba Allah, sesungguhnya aku tidak sedang bermasalah dengan orang tuaku, hanya saja aku mendengar Rasulullah selama tiga hari berturut-turut di dalam satu majelis beliau bersabda "Akan lewat di hadapan kalian seorang lelaki penghuni surga." Selesai beliau bersabda, ternyata yang muncul tiga kali berturut-turut adalah engkau. Saya ingin menginap di rumahmu, untuk mengetahui amalan apa yang engkau lakukan, sehingga aku dapat mengikuti amalanmu. "Sejujurnya aku tidak melihatmu mengerjakan amalan yang berpahala besar. Sebenarnya amalan apakah yang engkau kerjakan sehingga Rasulullah berkata demikian?" tanya Abdullah kepada laki-laki lelaki Anshar itu menjawab "Sebagaimana yang kamu lihat, aku tidak mengerjakan amalan apa-apa, hanya saja aku tidak pernah mempunyai rasa iri kepada sesama muslim atau hasad terhadap kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya."Abdullah bin Amr berkata "Hal itu yang menyebabkanmu menyampai derajat itu, sebuah amalan yang kami tidak mampu melakukannya." Demikian sepanggal kisah sahabat penghuni surga yang diceritakan Ustaz Budi Ashari. Semoga Allah penuhi hati kita dengan cinta sehingga tidak ada ruang untuk membenci. Baca Juga Wallahu A'lamrhs

Makademi Allah yang tiada Tuhan selainnya, ada seseorang di antara kalian yang mengerjakan amalan ahli surga sehingga tidak ada jarak antara dirinya dan surga kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan ahli neraka dan ia masuk neraka.

Muslimahdaily - Surga selalu menjadi idaman setiap orang beriman. Karena surgalah puncak segala kebahagiaan dan kenikmatan. Saking nikmatnya, kebahagiaan surga tak terjangkau bayangan dan dugaan manusia. Lalu, bagaimana jika ternyata ada sebuah kebahagiaan yang melebihi surga. Ada kenikmatan yang mengungguli surga sebagai puncak kebahagiaan. Jika surga saja nikmat luar biasa, tentulah kebahagiaan tersebut tiada taranya. Kebahagiaan itu tersebut dalam firman-Nya, “Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik surga dan tambahannya.” QS. Yunus 26.Tambahan surga inilah yang disebut melebihi kebahagiaan surga. Diberikan pada orang-orang yang telah mendapatkan nikmat surga yang indah, yang tak pernah dilihat mata, tak pernah didengar oleh telinga, dan tak mampu dibayangkan oleh benak manusia. Puncaknya puncak kebahagiaan ini disebutkan dalam ayat di atas ialah untuk orang-orang yang berbuat baik. Apa yang dimaksud dengan berbuat baik? Menurut Ibnu Katsir, orang-orang yang berbuat baik ialah mereka yang memperbaiki amalan di dunia dengan keimanan dan kesalehan. Adapun dalamtafsir As Sa’di disebutkan orang-orang yang berbuat baik dalam ayat di atas merupakan mereka yang memperbaiki ibadah kepada Allah dan memperbaiki hubungan dengan sesama manusia. Memperbaiki ibadah kepada Allah yakni dengan memiliki sifat ihsan, merasa bahwa Allah selalu melihat dan mengawasinya. Selain itu pula membersihkan amalan dari niatan selain kepada Allah dan melaksanakan amalan sebisa dan semaksimal mungkin kemampuannya. Sedangkan memperbaiki hubungan dengan sesama adalah berbuat baik dengan lisan maupun perbuatan semaksimal mungkin kemampuannya, entah materi ataupun tenaga. “Berbuat baik kepada sesama juga diwujudkan dengan melakukan amar ma’ruf nahi munkar mengajak dan memerintahkan kepada kebaikan, serta mencegah dan melarang dari kemungkaran, mengajarkan ilmu kepada orang-orang yang tahu, memberikan nasihat kepada orang-orang yang berpaling dari kebenaran, dan berbagai bentuk amal kebaikan lain kepada sesama manusia.” Tafsir As Sa’di. Satu kriteria lagi tentang definisi orang-orang yang berbuat baik, yakni dengan menjauhi perbuatan buruk. Apalah artinya menjalankan amal saleh namun perbuatan buruk dilakukan diam-diam. Pun tak berguna beribadah rajin kepada Allah namun berakhlak buruk pada manusia, sebagaimana tak berguna berkelakuan baik di depan manusia namun tak beribadah kepada Allah. Rabb Al Alamin berfirman, “Orang-orang yang berbuat baik yaitu orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan kecil.” QS. An Najm 32. Lalu, Apa Kebahagiaan yang melebihi Surga Itu? Terang sudah bahwa kebahagiaan yang melebihi kebahagiaan surga itu tak hanya diberikan pada orang yang beriman ataupun berislam. Yang mendapat kebahagiaan tiada tara itu hanyalah orang-orang yang berbuat baik sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an. Lalu, kebahagiaan apakah itu yang hanya diberikan pada orang-orang berkualitas emas? Rasulullah menyebutkan kebahagiaan luar biasa itu dalam sebuah haditsnya. Beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Ketika seluruh penduduk surga telah masuk ke dalam surga semuanya, Allah berfirman kepada mereka, Apakah kalian menginginkan sesuatu yang Aku tambahkan untuk kalian?’ Mereka menjawab, Bukankah Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam surga dan menyelamatkan kami dari api neraka?” Kemudian Allah membuka tabir yang menutupi-Nya dari para hamba. Tidaklah penduduk surga diberi sesuatu yang lebih mereka senangi daripada melihat Rabb mereka. lalu Rasulullah membaca Surat Yunus ayat 26.” HR. Muslim. Allah pun berfirman di ayat yang lain, “Wajah-wajah orang-orang yang berbuat baik pada hari itu berseri-seri. Kepada Rabbnyalah mereka melihat.” QS. Al Qiyamah 22-23. Masya Allah, kebahagiaan yang melebihi surga itu ialah bertemu dan melihat Allah, Rabb yang selama di dunia selalu diimani, ditaati dan disembah. Melihat Allah secara langsung, Allah yang selalu mendengar dan mengabulkan doa. Melihat rupa dan wajah Allah yang tak pernah terbayangkan dalam benak, tak mampu terbetik dalam hati dan tak boleh diimajinasikan. Bertemu dengan Allah sang kekasih yang dicintai segenap hati dan diutamakan dari cinta-cinta yang lain. Tentu itulah sebuah kebahagiaan yang tak bisa dideskripsikan dengan kata-kata. Kebahagiaan yang jauh melebihi kenikmatan surga yang luar biasa. Sumber Buletin Al-Ilmu Edisi 12, 1436 Hijriyyah.

MunawarAM Jumat, 6 Agustus 2021, 20:25 PM. Ada 7 ajaran Tarekat Qodiriyah Syekh Abdul Qadir Al Jailani, yaitu taubat, zuhud, tawakal, syukur, sabar, ridha, dan jujur, sebuah ajaran yang selalu menekankan pada pensucian diri dari nafsu dunia dan diamalkan oleh para penganut/pengamal Tarekat Qodiriyah. Atas 7 ajaran tarekat Qodiriyah tersebut

Dr. Abu Fayadh Muhammad Faisal, I, Agama Thursday, 16 Dec 2021, 1029 WIB Kajian Akhir Zaman Syurga Bismillahirrahmanirrohim “Indahnya Surga dan Kenikmatannya” Oleh Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faishal Al-Jawy al Bantani, I, - Hafidzhahulloh Ta'ala- * Assalamu'alaikum Warohmatullahi wa Barokatuh Alam Akhirat adalah alam terakhir yang akan dilalui oleh manusia dalam kehidupannya. Sebelum menuju alam akhirat manusia mengalami alam ruh, alam kandungan , alam dunia, dan alam kubur alam barzah. Di akhirat manusia akan kekal dan tidak ada lagi kematian setelah dibangkitkannya kembali manusia dari kuburnya pada hari hari. Ada 2 kehidupan di akhirat dan tidak ada yang ketiga, yaitu Surga & Neraka. *Gambaran tentang surga dan penghuninya* Ikhwan & Akhwat Fillah Surga, oh indahnya kehidupan surga. Sungguh beruntung siapa yang mendapatkannya. Surga memiliki 8 pintu yang masing-masing simpanan untuk orang-orang shalih yang rajin mengamalkan amalan shalih di dunia. Ada pintu yang khusus bagi orang yang ahli Shalat, ada pintu khusus bagi orang yang ahli Shadaqah, ada pintu yang bernama Ar-Rayyan yang bagi orang yang ahli Shaum Puasa, dan seterusnya untuk ahli Zakat, Shadaqah dan lainnya. Ada orang yang berhaq memasuki semua pintu dan ia dipanggil dari semua pintu surga untuk memasukinya. Di dalam surga para penghuninya memiliki tingkat-tingkatan dan kedudukan yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat amal shalihnya di dunia. Rasullulloh Shallallohu 'Alaihi Wa Sallam menyebutkan bahwa di surga ada 100 tingkat, dan jarak antara satu tingkat dengan tingkat di atasnya seperti jarak antara langit dan bumi. Surga Firdaus adalah surga tertinggi tingkatnya dan di atasnya ada 'arsy singgasana Alloh Ta'ala . Dari sanalah sungai-sungai surga mengalir. Dari surga mengalir sungai-sungai yang airnya berupa susu, madu, khamer yang sangat lezat rasanya dan tidak memabukkan. Barangsiapa yang minum airnya ia tidak akan merasa haus selamanya. Di surga ada telaga Kautsar yang memiliki bejana sebanyak bintang-bintang di langit. Air telaga Kautsar sangat putih lebih putih daripada susu dan sangat manis lebih manis dari pada madu. Di dalam surga banyak kebun dan buah-buahan yang beraneka ragam dan lezat rasanya. Tidak perlu bersusah payah bagi orang yang ingin memetik buahnya. Mereka bebas menikmati kelezatan tanpa ada yang melarangnya. Di dalam surga ada pemandangan-pemandangan yang sangat indah nan mengagumkan. Kamar-kamar surga yang bergemerlapan, ada dipan-dipan yang tinggi, bantal-bantal dan tilam untuk bersantai dan ada permadani yang terhampar sebagai karpetnya untuk perhiasan dan bersenang-senang. Dalam surga ada kemah-kemah dan kubah-kubah permata dan debunya terbuat dari misik yang sangat wangi baunya. Di surga banyak taman yang indah. Rasullulloh Shallallohu ’Alaihi Wa Sallam bersabda “ Di surga ada sebuah pohon yang apabila seorang berjalan dengan kendaraanya yang paling bagus dan mampu berjalan dalam waktu 100 tahun, niscaya tidak akan selesai melewatinya”. Hadits Riwayat Muttafaqun Alaih dengan Isnad Shahih. Rasullulloh Shallallohu’ Alaihi Wa Sallam juga menyebutkan bahwa tidak ada pohon di surga melainkan batangnya terbuat dari emas. Masya Alloh Ta’ala, ..alangkah indahnya!!. Penduduk surga oleh Alloh Ta'ala dimudahkan usianya sekitar 33 atau 30 tahun. Mereka semua mendapatkan kesenangan. Pakaian mereka sangat indah, makan minumnya sangat lezat. Mereka makan dan minum dan tidak buang kotoran, tidak mengeluarkan ingus, dan tidak buang air. Para penghuni surga yang diberi pelayan-pelayan yang elok dan dikelilingi oleh bidadari-bidadari yang sangat cantik tiada taranya. Mereka dijadikan sebagai istri-istri bagi penghuni surga. *Kenikmatan penghuni surga yang paling agung* Di antara nikmat-nikmat surga ada satu nikmat yang paling agung yang akan diberikan oleh Alloh Ta'ala bagi orang-orang yang beriman & bertaqwa di surga. Mereka akan mendapatkan kenikmatan melihat wajah Alloh Ta'ala yang Mulia. Para penduduk surga dapat melihat wajah Alloh Ta'ala tanpa berdesak-desakan dan sejuk di hati mereka. Mereka sangat. Inilah makna kebahagiaan bertemu dengan Alloh Ta'ala Rabb semesta alam, yaitu dapat melihat wajah-Nya di surga. Pendek kata, semua kenikmatan itu tidak pernah terdengar oleh telinga, tidak pernah terlihat oleh mata, dan tidak pernah terbesit di hati. Gambaran-gambaran surga hanyalah pemberitaan dari Rasullulloh Shallallohu 'Alaihi Wa Sallam yang hanya dapat dirasakan sendiri oleh para penghuninya kelak. Surga tempat hunian abadi orang-orang yang percaya dan beramal shalih yang didalamnya terdapat berbagai macam kenikamatan yang luar biasa yang belum pernah dilihat di dunia, belum pernah didengar oleh telinga dan belum pernah dibayangkan oleh hati manusia. Mereka kan tinggal di istana-istana yang indah dan mereka kekal abadi di dalamnya. Itu adalah balasan Alloh atas amal-amal shaleh yang pernah mereka lakukan di dunia. Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam mengatakan “Aku pernah masuk ke surga. Disana aku melihat cahaya dan tanahnya dari kasturi”. & Muslim dengan sanad Shahih. Perumpamaan surga yang menghambat kepada orang-orang yang bertakwa didalamya ada sungai-sungai dari air yang berubah rasa dan baunya,sungai-sungai dari susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khomr arak yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai -sungai dari madu yang disaring; ..QS 4715. C. Buah-buahan tidak mengenal musim dan dapat dipetik dari dekat. “Perumpamaan surga yang mengenalkan kepada orang-orang yang bertakwa adalah seperti taman, mengalirkan sungai-sungai didalamnya; buahnya tak henti-hentinya dan naungannya demikian pula. Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang yang kafir adalah neraka”. QS1335. D. Peralatan makan dan minum. Dan matikan kepada mereka bejana-bejana dari perak, dan piala-piala yang bening laksana kaca, yaitu kaca-kaca yang terbuat dari perak yang telah diukur dengan sebaik-baiknya. QS 7615-16. E. Pakaian dan perhiasan. Bagi mereka surga 'Adn, mereka masuk ke dalamnya, didalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutera. QS 3533. F. Pembaringan mereka. Di dalamnya ada pembaringan-pembaringan yang ditinggikan, gelas-gelas yang terletak didekatnya, bantal-bantal sandaran yang tersusun, dan permadani-permadani yng terhampar. QS 8813-16. Dan di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. QS 56 22-23. H. Memandang wajah Alloh Tabarokta wa Ta'ala. Rasululloh Shallallohu 'Alaihi wa Sallam berkata jika ahli surga telah masuk ke surga, maka Alloh berfirman Apakah kalian suka aku tambahkan? Mereka telah Kau putihkan wajah-wajah kami, meditasi telah kau masukkan kami ke dalam surga, telah Kau selamatkan kami dari neraka?. Maka Alloh Tabarokta wa Ta'ala pun membuka tirai hijab-Nya, hingga terlihat oleh mereka. Maka tidak ada sesuatu yang lebih mereka sukai daripada memandang wajah Alloh Tabarokta wa Ta'ala . Muslim dengan Sanad Shahih. Penghuni jannah surga kekal didalamnya, tidak pernah sakit dan tidak akan mati tidak beranjak usia mereka dari 33 tahun. Keringat mereka harum bak kesturi tidak ada kesusahan sedikit pun juga. Mendapat kekuatan 100 orang dalam bersetubuh. Istri-istri mereka selalu gadis. Wanita dunia yang masuk surga lebih cantik dari bidadari. Sangat cinta hanya kepada suaminya saja. Hati dan matanya tidak menoleh kepada laki-laki lain. Penghuni jannah tidak ngantuk, tidak tidur, tidak berkotoran apapun dan tidak bersedih sedikitpun. Kenikmatan jannah tiada taranya, .. Wahai kaum muslimin ingatlah bahwa jalan menuju ke surga itu penuh onak dan duri. Rasululloh Shallallohu’ Alaihi wa Sallam bersabda “ Neraka dikelilingi oleh syahwat hawa nafsu serta Dosa dan maksiat sedangkan surga dikelilingi oleh kesulitan-kesulitan. HR. Imam Muslim dengan Sanad Shahih. Karena itu bersabarlah dalam meniti Syirathal Mustaqiem jalan yang lurus, yang akan mengantarmu kesurgaNya yang kekal abadi. Sabarlah dalam menjalankan perintahNya serta menjauhi apa yang dilarangNya dan menerima QodarNya. Sekian, Wallohu’ Alam Bis-Showab, Semoga Alloh Tabarokta Wa Ta’ala memasukkan kita ke dalam Jannah-Nya Surga-Nya. Amiin. Dan Shalawat serta Salam kita haturkan kepada Rasullulloh Shallallohu ’Alaihi Wa Sallam, Keluarga Beliau, Shahabatnya, Tabi'in, Tabi'ut Tabi'in dan pengikut yang selalu Istiqomah membela bendera Rabb-Nya dan Sunnah beliau hingga Akhir Zaman. Barokallohu 'Fiikum Semoga Alloh Ta'ala memberkahimu. *Sumber Referensi/Maraj'* 1. Kitab Syarh' Aqidah Wasithiyah Karya Al-Allamah Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin 2. Kitab Nihayatul Al-Bidayah Wan Nihayah Karya Al-Hafidz Al-Imam Ibnul Katsir 3. Kitab Hadiul Arwah Ila Biladil Afrah Karya Al-Imam Asy-Syaikh Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah 4. Kitab Syarh Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam, Karya Al-Hafidz Ibnul Hajar Al-Asqalani. * Penulis Adalah Alumni 212, Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan, Praktisi dan Pengamat PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, Domisili Saat ini di Bekasi Raya Kota dan Kabupaten/Kota Babelan, Provinsi Jawa Barat. Raih Amal Sholih...!!! Sebarkan seluas-luasnya Info ini, Syukron. Barokallohu' fiikum. Rasululloh ﷺ Telah Bersabda “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”. HR. Muslim no. 1893. syurga perbaikiamalan islam Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Agama
Tidakhanya cocok dengan jilbab dengan warna senada, baju merah juga cocok untuk kamu padukan dengan jilbab warna merah dengan tone yang berbeda juga bisa kamu jadikan alternatif untuk penampilanmu. Kamu bisa memilih baju merah gelap dengan jilbab merah terang atau sebaliknya, baju merah terang dengan jilbab merah gelap. 11. Sebagai umat Muslim yang beriman kepada Hari Akhir tentunya memiliki cita-cita masuk surga. Ulasan berikut mengulas jawaban dari sebutkan amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga. Islam sebagai agama yang ajarannya yaitu mentauhidkan Allah SWT dan hanya menyembah semata-mata kepadanya memberikan petunjuk kepada seluruh manusia agar senantiasa beramal shaleh. Berdasarkan tujuan penciptaan, Allah SWT menciptakan makhluk manusia tidak lain dan bukan untuk beribadah kepada-Nya. Hal ini disebutkan dalam firman Allah SWT dalam surat Ad-Dzariyat ayat 56 وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ Artinya “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” Sehingga, pentingnya bagi kita mengetahui jawaban sebutkan amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga. Amalan yang Dapat Menjadikan Seseorang Ahli Surga1. Mengerjakan Kewajiban dalam Islam2. Membaca dan Mengamalkan Al-QuranYuk, Subscribe Sekarang Juga!5. Mengajak kepada Kebaikan dan Mencegah Keburukan6. Memberi Makan Fakir MiskisRelated posts Amalan yang Dapat Menjadikan Seseorang Ahli Surga Sumber Umat Islam percaya bahwa ada dua tempat kembali setiap manusia di dunia yaitu surga dan neraka. Surga menjadi tempat kembali bagi orang yang beramal shaleh. Sementara adanya neraka sebagai tempat kembali bagi orang yang tidak mau beriman, dan melakukan amal shaleh. Dengan memperbanyak amal shalih dapat menjadikan seseorang mendapatkan rahmat dan kasih sayang Allah SWT sehingga Allah ridha kepadanya memasuki syurga-Nya. Mengutip dari buku 62 Amalan Pembuka Pintu Syurga karya Abdullah bin Ali al-Ju’aitsin ini mengulas apa saja amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga. Inilah amalannya. 1. Mengerjakan Kewajiban dalam Islam Seorang yang beragama Islam memiliki kewajiban untuk menunaikan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Islam itu adalah Mengerjakan shalat lima kali dalam sehari semalam,’ Orang tersebut bertanya lagi Adakah kewajiban lain yang harus aku lakukan selain itu?” Beliau menjawab “Tidak ada, kecuali engkau mengerjakan shalat sunnah.’ Beliau berkata lagi “Islam itu juga adalah Mengerjakan puasa Ramadhan.’ Orang itu bertanya lagi Adakah kewajiban lain yang harus aku kerjakan selain itu?” Beliau menjawab “Tidak ada, kecuali engkau mengerjakan puasa sunnah.” Sumber Muttafaq Alaih; Shahibul Bukhari dan Shahih Muslim. 2. Membaca dan Mengamalkan Al-Quran Sumber Amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga berikutnya yaitu membaca dan mengamalkan isi Al-Quran itu sendiri. Dari Abu Hurairah RA, ia bertutur; Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Ahli al-Qur’an orang yang gemar membaca sekaligus mengamalkannya akan datang pada hari Kiamat, lalu AL-Quran berkata Ya Allah, pakaikanlah kepadanya yakni ahli Al-Qur’an perhiasan.’ Lalu, ia pun dipakaikan mahkota kemuliaan. Kemudian, al-Quran berkata i Ya Allah, tambahkanlah untuknya,’ Lalu, ia pun dipakaikan dengan perhiasan kemuliaan, Kemudian, Al-Qur-an berkata lagi Ya Allah, ridhailah dirinya.”lalu, dikatakan kepada orang tersebut Bacalah dan naiklah!” Dan, tambahkanlah satu kebaikan untuknya ada setiap ayat yang dibacanya.” Sumber HR. Imam at-Tirmidzi dalam Jami-nya V/163, no. 2915. 3. Perbanyak Dzikir Dzikir adalah salah satu kegiatan yang mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ada banyak keutamaan dan khasiat bagi seorang muslim yang melakukannya dengan menambahnya. Dzikir terdiri dari bacaan tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir. Dari Ibnu Mas’ud RA, ia menuturkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda. “Aku bertemu dengan Ibrahim pada malam Isra’ Mi’raj- Ia berkata Ya Muhammad, sampaikan salamku pada umatmu dan katakan kepada mereka bahwasanya Surga itu mempunyai tanah yang baik serta air yang tawar. Ia merupakan hamparan tanah yang datar yang tidak ada tanamannya. Dan, yang akan menjadi* tanamannya adalah kalimat subhanallah, alhamdulillah, la ilaha illallah, dan allahu akbar.” Sumber HR Imam at-Tirmidzi dalam Jami-nya V/476, 4. Mengerjakan Kebaikan Yuk, Subscribe Sekarang Juga! Sumber Beramal shalih tidak hanya berarti berbuat baik kepada Allah SWT saja. Manusia juga diperintahkan untuk berbuat baik, tolong menolong kepada manusia sesamanya. Berbuat baik tidak harus selalu ketika orang meminta tolong, tetapi juga dapat memulainya tanpa orang tersebut memintanya. Ini merupakan pengamalan dari habluminannas yaitu menjaga hubungan dengan sesama manusia baik dengan melakukan silaturahmi, saling menghormati, dan saling menghargai. 5. Mengajak kepada Kebaikan dan Mencegah Keburukan Amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga berikutnya yaitu mengerjakan amar ma’ruf nahi munkar. Melansir dari NU, inilah penjelasan tentang amar ma’ruf nahi munkar. Syekh an-Nawawi Banten di dalam kitab beliau, Tafsir Munir berkata, “Amar ma’ruf nahi munkar termasuk fardlu kifayah. Amar ma’ruf nahi munkar tidak boleh dilakukan kecuali oleh orang yang tahu betul keadaan dan siasat bermasyarakat agar ia tidak tambah menjerumuskan orang yang diperintah atau orang yang dilarang dalam perbuatan dosa yang lebih parah. Karena sesungguhnya orang yang bodoh terkadang malah mengajak kepada perkara yang batil, memerintahkan perkara yang munkar, melarang perkara yang ma’ruf, terkadang bersikap keras di tempat yang seharusnya bersikap halus dan bersikap halus di dalam tempat yang seharusnya bersikap keras.” Syekh an-Nawawi al-Jawi, Tafsir Munir, Beirut, Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2005, cetakan ketiga, jilid II, halaman 59 Serta masih terdapat banyak amalan-amalan lainnya yang bisa membuat seseorang menjadi ahli surga. Dalam beramal shalih umat Muslim dianjurkan agar menjalaninya dengan keikhlasan, ketaatan dan kesabaran. Sehingga Allah SWT dapat menerima amalan kita dan memasukkan kita ke surga-Nya. Aamiin. 6. Memberi Makan Fakir Miskis Mengutip dari salah satu perbuatan yang membuat kita masuk syurga adalah berbagi kepada sesama manusia yang membutuhkan. Perbuatan yang satu ini sangat mudah dilakukan. Memberi makan fakir miskin juga merupakan salah satu cara agar terketuk pintu syurga untuk kita. Inilah cara agar kita masuk syurga firdaus, simaklah Demikian penjelasan sebutkan amalan yang dapat membuat seseorang ahli surga, semoga bisa menjawab pertanyaan. Baca terus artikel menarik, Islami dan informatif lainnya di Blog Evermos. Related posts Secaraumum, tanda diterimanya ibadah seorang hamba oleh Allah s.w.t. adalah ia dimudakan untuk melakukan amal ibadah lainnya. Apabila seseorang giat dan mudah melakukan ibadah pada bulan Ramadhan, kemudian setelah Ramadhan ia tetap istiqamah, in syaa Allah ibadah ramadhannya diterima. Waalluhu’alam, semoga amal ibadah sahabat izi diterima Allah.
- Advertisement - Ilustrator Muhammad Haris Penulis Ramadhani Nanda Amelia “Dan mereka berkata Segala puji bagi Allah yang telah membenarkan kami dan telah mewariskan bumi kepada kami, untuk dipersiapkan dalam mencapai surga sesuai dengan keinginan kami. Sungguh nikmat pahala orang yang beramal”. Az-zumar ayat 24. Manusia terbagi dalam dua kelompok. Pertama, tergabung dalam golongan hamba Allah. Mereka yang tidak memikirkan jalan lain selain jalan Allah, serta selalu dilimpahi oleh rahmat dan hidayah-Nya. Kelompok kedua tergabung dalam golongan setan. Berada terpisah dari jalan Allah, lantas menjadikan hawa nafsu sebagai Tuhan dan berakhir dengan kemurkaan Allah dan kesengsaraan yang diberi kepada mereka. Sebagaimana Al-Qur’an yang mulia telah memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman dengan kenikmatan surga. Juga memberikan peringatan kepada orang-orang kafir dengan ancaman neraka bagi mereka, sehingga menjadikan mereka menggigil dan takut jika mendengar dan memikirkannya. Adapun gambaran seorang Mukmin yang beriman sebagai penghuni surga adalah mereka yang memiliki keimanan sejati, saling menolong sesama, senantiasa mendirikan salat, mencegah perbuatan mungkar, serta selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka, mereka akan diberi Allah Subahanahu wa ta’ala berupa rahmat dunia dan akhirat. Sekalipun orang yang beriman mendapatkan kabar gembira sejak di dunia, tetapi semua itu akan ia lupakan ketika menghadapi kehebatan hari kiamat. Karena, ia tidak mengetahui ke mana tempat kembalinya. Bahkan, ia merasa kecil hati dengan keadaannya pada waktu itu. Namun, kegalauannya segera hilang, kesusahannya segera lepas ketika di sana berdiri sosok Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam yang menempati kedudukan terpuji dan istimewa. Kemudian, mereka yang beriman akan selamat dan melewati tempat-tempat pemberhentian tujuh Neraka Jahanam. Setelah mengalami hal itu, mereka memasuki surga dengan karunia Allah dan rahmat-Nya yang luas dan abadi. Orang terendah di antara mereka adalah yang mendapatkan tujuh kali dunia. Di mana apa yang ia lihat sama dengan yang dilihat oleh orang yang mendapatkan tempat tertinggi di surga. Keuntungan bagi orang yang beriman sangatlah banyak. Di antara keuntungan tersebut adalah surga baginya dan untuk keluarganya. Dari Surah Az-Zumar banyak sekali pujian yang Allah berikan, yaitu Allah Subahanahu wa ta’ala telah menjanjikan surga bagi kaum beriman “Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka Dia akan memasukkannya ke dalam surga yang telah diwariskan kepada mereka. Maka, sudah sepatutnya pewaris surga senang dan bahagia dengan kerajaan surga-Nya, karena ini adalah kenikmatan yang takkan ada putus-putusnya”. Janji Allah tersebut diperkuat dengan adanya surga yang di bawahnya mengalir air sungai. Tidak seperti kebun-kebun di dunia yang mengalami kekeringan atau terbakar, terkena angin badai atau banjir. Juga tempat-tempat yang kokoh, tidak seperti bangunan di dunia yang bisa miring dan hancur. Itulah kebun-kebun di Surga Aden dan Dar Iqamah Rumah yang selalu tegak. Bumi yang mereka nikmati keindahannya bukanlah bumi yang ada di dunia. Sebab, dunia ini penuh dengan dosa, kemaksiatan, kejahatan, serta pertumpahan darah. Sedangkan, surga yang kini mereka tempati adalah surga yang sesuai dengan keinginan mereka. Surga itulah yang menjadi tujuan mereka dalam beramal saleh di “Mereka telah menjadi ahli surga dan bisa menikmatinya sebagaimana seorang pemilik menikmati rumah yang menjadi hak miliknya”. Allah menyatakan hal ini di dalam Kitab Zabur bahwa telah diwariskan bumi kepada para hamba-Nya yang saleh. Bumi yang dimaksud adalah surga. Sedangkan, hamba-hamba yang saleh adalah kaum yang beriman dan bertakwa. Berbeda dengan mereka yang memahami bumi seperti bumi yang ada di dunia, maka kepemilikan-Nya adalah upaya memperbaiki tingkat kehidupan duniawi. Demikian ia telah mendapatkan derajat kebahagiaan dan kemuliaan pada kelezatan dan kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya di Sungguh ketetapan Allah adalah seperti yang dijanjikan dalam Al-Qur’an “Tidak akan berubah perkataan dan perbuatan-Ku dan tidaklah Aku berlaku zalim kepada hamba-hamba Ku”. Kenikmatan yang diberikan kepada orang-orang beriman di antaranya Hati tiap-tiap orang Muslim menjadi penuh cahaya iman, sehingga dapat mengaplikasikannya menjadi amal saleh. Anugerah berupa surga dan kenikmatannya sebagai balasan atas amal saleh yang dilakukan. Sempurnanya kenikmatan yang diberikan Allah membuat mereka merasa berkewajiban memuji dan menyampaikan rasa syukur kepada-Nya. Hanya dari Allah segala kenikmatan. Demikian beberapa kebahagiaan para ahli surga yang terdapat dalam Surah Az-Zumar. Semoga kita mendapatkan kenikmatan tersebut dengan amalan yang harus diperbanyak saat ini. Jangan sampai kita menjadi hamba yang hanya cinta dunia, malah justru terjerumus ke dalam neraka. Sebab, seluruh penghuni surga adalah para raja yang kekal berada di atas singgasana mereka, tanpa adanya penolakan dari siapapun. Dalam kehidupan yang abadi mereka tidak akan terkena gangguan. Tidak seperti raja-raja di dunia yang kerap mengalami kendala berupa sakit, mati, dibunuh, ataupun diasingkan. “Barang siapa yang menghendaki pahala di dunia saja maka ia merugi, karena di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. Surah An-Nisa ayat 134. Biodata Penulis Nama Ramadhani Nanda Amelia Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Semester II Dua Sosmed koona26 Instagram - Advertisement -
ez3a1i.
  • 19nuady5mg.pages.dev/370
  • 19nuady5mg.pages.dev/369
  • 19nuady5mg.pages.dev/151
  • 19nuady5mg.pages.dev/400
  • 19nuady5mg.pages.dev/526
  • 19nuady5mg.pages.dev/17
  • 19nuady5mg.pages.dev/504
  • 19nuady5mg.pages.dev/431
  • apa saja kebahagiaan yang diterima oleh ahli surga