Dampakdari aksi demo buruh yang terpusat pada Gedung Grahadi membuat sejumlah jalur di Surabaya ditutup, Selasa (31/10/2017). Dampak dari aksi demo buruh yang terpusat pada Gedung Grahadi membuat sejumlah jalur di Surabaya ditutup, Selasa (31/10/2017). Selasa, 5 April 2022; Cari.
Surabaya - Demo sopir angkot di depan kantor gubernur Jatim berdampak arus lalu lintas di wilayah Surabaya. Warga mengeluhkan aksi sopir yang memarkir kendaraannya hingga menyebabkan macet total di beberapa titik. Warga pun mengeluh aktivitasnya terganggu dan tidak bisa ke tempat tujuan."Ini saya mau ke Perak tadi muter-muter sampai bingung, sekarang saya lagi mikir mau lewat mana. Demo kayak gini menyusahkan sekali. Aktivitas semua orang terganggu, mbok ya nek meh kalau mau demo angkotnya disimpan di rumah, jangan ditaruh di jalan," ujar salah satu pengendara motor Ariono 40, warga Kendondong Kidul di depan pusat perbelanjaan ITC Surabaya kepada detikcom, Selasa 3/10/2017.Sementara pengguna jalan lain, Harun Cahyono 25 mengaku kerepotan dengan arus lalu lintas macet karena demo. "Repot, ini mau ke Kramat Gantung untuk cari barang interior, tapi jalannya ditutup semua jadi nggak bisa kesana. Saya istirahat aja, capek. Ini saya mikir mau lewat jalan mana, mungkin ini saya balek lagi ke Gubeng rumah," tambah warga Gubeng ini. Namun ada juga pengendara motor yang biasa saja dengan aksi sopir angkot menolak transportasi jalan terjebak macet memilih beli makanan/ Foto Michelle Alda"Sudah risiko demo kayak gini. Kalau ada demo ya pasti macet. Terkadang perlu demo seperti ini supaya supir mikrolet bisa menyuarakan pendapatnya. Namun kalau suruh milih mikrolet sama angkutan online saya pilih online karena lebih nyaman, praktis dan murah," ujar Bagas 44, warga mengaku bila transportasi online ditutup dan tidak diperbolehkan beroperasi, masyarakat juga akan resah. Terutama pelanggan transportasi online."Menurut saya kalau online diberhentikan tentu itu akan meresahkan masyarakat. Ya semua harus tahu tempatnya lah, biarlah sopir mikrolet dan online mencari pelanggannya sendiri-sendiri," ujar jika dilarang beroperasi atau ditutup, Bagas mengaku tidak setuju. "Waduh, kalau ditutup saya juga tidak setuju. Menurut saya angkot itu merepotkan karena harus bolak balik ganti jalur. Pendapat saya, lebih baik dibatasi bukan ditutup. Karena sopir angkot bisa dapet penumpang dan masyarakat juga tetap bisa menikmati transportasi online. Menurut saya dua duanya dibutuhkan," ujar pantauan detikcom, warga yang terjebak macet terpaksa turun dari kendaraannya dan memilih beli makanan dan minuman di pinggir jalan. fat/fat
SURABAYA - ‎Aksi mereka sempat menuai emosi dari sopir angkot. Para sopir angkot meneriaki orang tersebut. #SURABAYA - ‎Aksi mereka sempat menuai emosi dari sopir angkot. Para sopir angkot meneriaki orang tersebut. Kamis, 2 Juni 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com; TribunTravel.com;
detikNewsSelasa, 03 Okt 2017 1520 WIB Demo Angkot Damai, Polisi Terima Kasih Konco-konco Sopir Demo angkutan umum di Surabaya hari ini berjalan lancar. Suasana demo berjalan aman, tertib, dan lancar tanpa ada tindakan ricuh, apalagi anarki. News Movie, Filem, Kabar, Pelakon, Artis, Entertainment, Sport Danarto warga Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah penumpang Bus Pariwisata yang mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, berbagai kisahnya. Ditemui di rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul, memulai kisahnya, Danarto saat kejadian kejadian berada di samping sopir. Korban selamat kecelakaan bus pariwisata di Imogiri, Bantul Tribun Jogja Sebelum kejadian ketika berada di tanjakan tinggi, bus sudah tidak kuat kemudian penumpang turun. Namun selanjutnya penumpang naik lagi setelah bus sudah berada di atas. "Penumpang histeris saat tidak kuat menanjak. Kernet suruh turun kasih balok,"terangnya. Pada posisi di sisi atas jalan penumpang sudah naik lagi, kondisi bus tampak normal. Danarto sempat mendengar pembicaraan sopir dan kernet kemungkinan filter bus kotor atau bermasalah. Sopir menyebut sepertinya filter solar kendaraan kotor. untuk informasi pada mesin diesel, filter solar mempengaruhi tenaga/tarikan kendaraan saat berjalan Kernet menimpali seminggu sebelumnya lewat jalur ini tidak ada masalah. "Baru satu minggu kita dari sini tak apa-apa,"kata Danarto mengulang pembicaraan kernet bus. Setelah mendengar pembicaraan sopir dan kernet, Danarto mengaku perasaan sudah tidak enak. Hingga akhirnya sampai di beberapa kali tikungan mulai tampak ada masalah. Jajaran kepolisian melakukan olah TKP di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Senin 7/2/2022. TRIBUN JOGJA / ALMURFI SYOFYAN "Sopir saat mulai menganti persneling agak gimana gitu, kayaknya sudah gak masuk,"kata Danarto mengingat kejadian itu. Ditikungan keempat persneling sudah tidak bisa padahal kondisi jalan sudah turun. "Dia ambil rem tapi sudah tak bisa bermain lagi,"katanya. Danarto sempat coba tanya ke sopir bagaimana kondisi kendaraan namun belum sempat dijawab. "Semua diam, kelihatannya panik, mungkin blong. SUdah bolak balik oleng mau dihantamin kemana." Bus sempat berpapasan dengan kendaraan lain dari bawah arah menanjak. "Kalau dihantam ke kendaraan takut habis, kiri jurang, akhirnya ambik ke kanan, iya tebing"katanya. Begitu dapat tebing, Danarto mengaku terlempar keluar kemudian masuk selokan. "Saya tidak pingsan, lalu saya merangkak naik. Dibelakang saya ada orang. Saya naik cari anak dan keluarga, ketemu anak saya yang itu,"sambil menunjuk kamar sebelah yang dihuni anaknya. Selanjutnya bisa menemukan istrinya yang berada di dekat bus. "Selanjutnya ketemu mertua,"ujarnya. Baca juga KISAH Saksi Mata Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bantul, Tak Sengaja di TKP
DemoSopir Angkot Di Surabaya. Seorang demonstran melintas di samping angkutan kota (angkot) yang memenuhi ruas jalan ketika berunjuk rasa di jalan
Surabaya - Tiga ruas jalan utama di jantung Kota Surabaya, yakni Yos Sudarso, Pemuda, dan Gubernur Suryo, macet total karena seribuan angkutan kota sengaja diparkir rapat memenuhi badan jalan, Kamis, 19 November 2015. Para sopir meninggalkan kendaraannya begitu saja karena mengikuti unjuk rasa di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya dan Gedung Negara Grahadi. Tak ayal, kemacetan parah terjadi di jalan-jalan sekitarnya, terutama akses menuju tengah kota, seperti Jalan Biliton, Kusuma Bangsa, Kayun, dan Basuki Rahmad. Banyak pengguna jalan mengeluh karena tak bisa bergerak selama hampir 1,5 jam. "Kalau demo, mengapa harus menutup jalan? Kan, bukan mereka saja yang punya kepentingan," ujar seorang pengemudi yang terjebak macet, Suseno. Dalam orasinya, pemilik angkot mendesak pemerintah segera mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014. "Kami menuntut Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 dicabut," kata Jauhari, seorang sopir angkutan kota, saat berorasi. Ia menilai peraturan tersebut memberatkan karena angkutan kota wajib berbadan hukum. "Mayoritas pemilik angkutan kota hanya punya satu kendaraan, tidak mungkin kami membentuk badan hukum," Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono berjanji akan menyampaikan tuntutan sopir angkutan ke pemerintah pusat. Sebab, yang mengeluarkan peraturan tersebut adalah pemerintah pusat. "Yang berwenang mencabut atau tidak pemerintah pusat, jadi harap bersabar semua. Kami juga telah mengirimkan surat kepada pemerintah pusat soal itu, tapi belum ada jawaban," ucapnya. Setelah demo sopir angkutan umum berakhir, giliran buruh yang menggelar unjuk rasa di depan Gedung Grahadi. Dalam tuntutannya, mereka menolak penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. EDWIN FAJERIAL RibuanBuruh dan Sopir Angkot Demo di Depan Grahadi admin 3 years ago 1 min read Surabaya, KabarGress.Com- Sejumlah jalan-jalan protokol dikota Surabaya, Jalan Gubernur Suryo, Praban, Tunjungan, Panglima Sudirman, Jalan Pemuda dan Ketabang Kali ditutup total oleh kepolisian sejak pukul 09.00 WIB, Selasa(31/10/2017). SURABAYA, Kawasan tengah kota Surabaya macet total, Kamis 19/11/2015. Selain karena aksi ratusan sopir angkutan kota angkot, ada pula aksi ribuan buruh yang menuntut upah layak dan menolak Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Aksi sopir angkot di DPRD Surabaya belum usai, ratusan kendaraan angkot masih terpakir memenuhi Jalan Yos Sudarso dan sebagian Jalan Gubernur Suryo. Tepat pukul WIB, lebih dari seribu buruh menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo. Kedua ruas jalan Jl Yos Sudarso dan Jl Gubernur Suryo itu pun akhirnya ditutup total. Arus lalu lintas yang menuju jalan di kawasan tengah kota itupun lumpuh. Polisi berupaya mengalihkan arus lalu lintas ke jalur lain untuk mengurai kemacetan. Di depan gedung Negara Grahadi, buruh dari berbagai elemen dan dari berbagai daerah khususnya dari kawasan industri ring I Jawa Timur seperti Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, Mojokerto, dan Surabaya sendiri, menggelar aksi dengan berorasi dan menggelar spanduk."PP 78 akan membelenggu kesejahteraan buruh karena kenaikan upah dipatok 11 persen dari UMK sebelumnya," kata salah satu koordinator aksi buruh, Sunandar. Sebelumnya, ratusan sopir angkot se-Surabaya menggelar aksi mendesak pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2014 yang mewajibkan angkot harus berbadan hukum minimal perseroan terbatas atau koperasi. Kebijakan tersebut dinilai juga memberatkan sopir angkot di Surabaya. Saran ane buat buruh, lanjutkan demo terus klo perlu tiap hari sampai UMR bisa dipakai nyicil avanza karena itu bukti buruh telah sejahtera resiko di PHK ga usah dipikirkan, yg penting demo SekadarMencatat Manusia dan Kemanusiaan. Monday, February 28, 2011. Menyoal Boikot Media-- Sabam Leo Batubara DI Istana Bogor, Senin (21/2/2011), Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengemukakan pernyataan kontroversial.

SURABAYA, - Ribuan buruh dan ratusan unit angkutan kota konvensional Surabaya menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa 31/10/2017. Akibatnya, wilayah tengah kota lumpuh karena aksi demonstrasi tersebut. Pantauan para buruh menggelar orasi di depan Gedung Negara Grahadi. Sementara sopir angkutan konvensional memarkir kendaraannya memenuhi Jalan Gubernur Suryo Surabaya. Akibatnya, ruas jalan tengah Kota Surabaya ditutup. Penutupan jalan juga dilakukan di sepanjang Jalan Tunjungan. Sedangkan arus lalu lintas dialihkan melalui jalan lainnya. Aksi sopir konvensional digelar untuk mendesak Gubernur Jatim memberlakukan regulasi peraturan gubernur Pergub yang membatasi beroperasinya angkutan berbasis aplikasi online. "Jika tidak segera diterapkan, maka akan mematikan usaha sopir angkutan konvensional," kata Hamid, koordinator dari Serikat Pekerja Transportasi Jawa Timur.Baca juga Tolak Taksi Online, Ribuan Sopir Taksi Konvesional Demo Wali Kota BatamTRIBUNNEWS / DANY PERMANA Ilustrasi buruhKata dia, rencana Pergub Pembatasan Angkutan Online sebenarnya sudah ada. Hal itu dibuat berdasarkan masukan dari pengusaha angkutan kota. Namun dia tidak mengerti mengapa sampai saat ini Perbup tersebut belum ditetapkan. Di Surabaya saja, menurut Hamid, jumlah angkutan daring lebih dari Sementara jumlah layanan angkutan kota masih sekitar Sementara itu, kelompok buruh yang menggelar aksi di lokasi yang sama, menuntut adanya upah mininum sektoral di daerah padat industri. Mereka menolak kenaikan cukai rokok dan menolak Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Kompas TV Ada Larangan, Ribuan Sopir Angkutan Online Ini Unjuk Rasa Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

JWgM6.
  • 19nuady5mg.pages.dev/555
  • 19nuady5mg.pages.dev/181
  • 19nuady5mg.pages.dev/576
  • 19nuady5mg.pages.dev/537
  • 19nuady5mg.pages.dev/351
  • 19nuady5mg.pages.dev/380
  • 19nuady5mg.pages.dev/559
  • 19nuady5mg.pages.dev/248
  • pidato tentang sopir angkot dan buruh demo surabaya macet total