Playthis game to review Chemistry. Perhatikan pernyataan berikut. (1) pengikatan oksigen (2) pelepasan oksigen (3) pelepasan elektron (4) penyerapan elektron (5) pertambahan bilangan oksidasi (6) penurunan bilangan oksidasi Pernyataan yang sesuai dengan konsep reaksi reduksi ditunjukkan oleh nomor .
Hai Quipperian! Sering banget kan belajar teori latihan tentang pelajaran Kimia di sekolah. Tapi, apa kalian tahu kalau itu semua dekat dengan keseharian kita? Artikel ini akan sedikit menyambungkan teori Kimia itu dengan apa yang sebenarnya kalian lihat setiap harinya. Apa sih Reaksi Redoks, Oksidasi, dan Reduksi Itu? Permulaan Reaksi Redoks Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari Pada intinya, Reaksi Kimia bisa terjadi di manapun di sekitar kita, bukan hanya di laboratorium. Materi berinteraksi untuk membentuk produk baru melalui proses yang disebut reaksi kimia atau perubahan kimiawi. Setiap kali kita memasak atau sedang bersih-bersih, itu juga merupakan kimia dalam tindakan. Tubuh kita hidup dan tumbuh berkat reaksi kimia. Ada reaksi ketika kita meminum obat, menyalakan korek api, dan mengambil napas. Berikut adalah 10 contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari. Ini hanyalah contoh kecil, karena kita melihat dan mengalami ratusan ribu atau bahkan lebih reaksi kimia setiap hari. Reaksi Kimia Fotosintetis Quipperian! Seperti yang kalian tahu, fotosintesis adalah proses yang digunakan oleh tanaman dan organisme lain untuk mengubah energi cahaya, biasanya dari Matahari, menjadi energi kimia yang dapat kemudian dibebaskan untuk bahan bakar aktivitas organisme. Energi kimia ini disimpan dalam molekul karbohidrat, seperti gula, yang disintesis dari karbon dioksida dan air. Dalam kebanyakan kasus, oksigen juga dihasilkan sebagai produk limbahnya. Kebanyakan tanaman, sebagian besar ganggang, dan cyanobacteria melakukan fotosintesis, dan organisme tersebut disebut photoautotrophs. Fotosintesis mempertahankan kadar oksigen atmosfer dan memasok semua senyawa organik dan sebagian besar energi yang diperlukan untuk kehidupan di Bumi. Nah, secara singkat, tanaman menggunakan reaksi kimia yang disebut fotosintesis. Tujuannya untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi makanan glukosa dan oksigen. Ini adalah salah satu reaksi kimia sehari-hari yang paling umum dan juga salah satu yang paling penting, karena ini adalah bagaimana tanaman memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri dan hewan dan mengubah karbon dioksida menjadi oksigen. 6 CO2 + 6 H2O + light → C6H12O6 + 6 O2 Respirasi Anaerobik Quipperian, respirasi anaerobik menggambarkan satu set reaksi kimia yang memungkinkan sel untuk mendapatkan energi dari molekul kompleks tanpa oksigen. Otot-otot sel melakukan respirasi anaerob setiap kali kita membuang oksigen yang kemudian sampai kepada mereka, seperti selama latihan intens atau berkepanjangan. Respirasi anaerobik oleh ragi dan bakteri yang dimanfaatkan untuk fermentasi, untuk menghasilkan etanol, karbon dioksida, dan bahan kimia lain yang membuat keju, anggur, bir, yoghurt, roti, dan banyak produk umum lainnya. Persamaan kimia secara keseluruhan untuk satu bentuk respirasi anaerobik adalah C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + energy Respirasi Seluler Aerobik Quipperian, berbeda dengan respirasi anaerobik, respirasi seluler aerobik adalah proses kebalikan dari fotosintesis dalam energi molekul digabungkan dengan oksigen yang kita hirup untuk melepaskan energi yang dibutuhkan oleh sel-sel kita ditambah karbon dioksida dan air. Energi yang digunakan oleh sel adalah energi kimia dalam bentuk ATP adenosin trifosfat. Respirasi aerobik membutuhkan oksigen untuk menghasilkan ATP. Meskipun karbohidrat, lemak, dan protein yang dikonsumsi sebagai reaktan, adalah metode yang disukai dalam pemecahan piruvat dalam glikolisis dan mengharuskan piruvat memasuki mitokondria untuk sepenuhnya teroksidasi oleh siklus Krebs. Produk dari proses ini adalah karbon dioksida dan air, tetapi energi yang ditransfer digunakan untuk memecah ikatan yang kuat di ADP sebagai kelompok fosfat ketiga ditambahkan untuk membentuk ATP, oleh fosforilasi tingkat substrat, NADH dan FADH2 Berikut adalah persamaan keseluruhan untuk respirasi sel aerobik C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + energy 36 ATPs Begitulah Quipperian! Semoga jadi lebih bersemangat belajar Reaksi Redoks Kimia selanjutnya, ya! Penulis Sritopia
Berawaldari konsep reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen, perpindahan (transfer) elektron, perubahan bilangan oksidasi (biloks) serta pelepasan dan penerimaan hidrogen. Setiap konsep tersebut memiliki pengertian reaksi reduksi dan oksidasi yang berbeda.
Kalau kamu tertarik untuk mempelajari tentang Redoks Reduksi & Oksidasi, simak pembahasannya di sini. Kami juga telah menyiapkan kuis berupa latihan soal dengan tingkatan yang berbeda-beda agar kamu bisa mempraktikkan materi yang telah pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Redoks Reduksi & Oksidasi. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya?Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal Reduksi dan Oksidasi Redoks dalam bentuk pdf pada link dibawah ini Modul RedoksRedoks Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar Definisi Pengertian konsep redoks adalah ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret mengenai reaksi kimia yang melibatkan berubahnya bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat di dalamnya. Pengertian penyetaraan reaksi redoks redoks reaction adalah proses atau cara perbuatan menyeimbangkan atom dan muatan pada ruas kiri dan kanan suatu reaksi redoks. Pengertian pengolahan limbah adalah proses penghilangan kontaminan dari air limbah industri dan limbah rumah tangga, untuk menghindari polusi pada lingkungan. Konsep Redoks Ada beberapa definisi reaksi redoks reaksi oksidasi dan reduksi beserta contoh reaksi oksidasi dan reduksi, sebagai berikut 1. Berdasarkan penangkapan atau pelepasan oksigen Oksidasi reaksi yang melibatkan penangkapan atom oksigen. Contoh $\mbox{C}+\mbox{O}_{2}\rightarrow\mbox{CO}{}_{2}$ Atom C karbon mengalami oksidasi karena dalam reaksi atom karbon mengikat atom oksigen menjadi $\mbox{CO}{}_{2}$. Reduksi reaksi yang melibatkan pelepasan atom oksigen. Contoh $\mbox{H}_{2}\mbox{O}_{2}\rightarrow\mbox{H}_{2}\mbox{O}+\mbox{O}_{2}$ Senyawa $\mbox{H}_{2}\mbox{O}_{2}$ mengalami reduksi karena dalam reaksi terjadi pelepasan atom oksigen menjadi $\mbox{H}_{2}\mbox{O}$. 2. Berdasarkan pelepasan dan penangkapan elektron Oksidasi reaksi yang melibatkan pelepasan elektron. Contoh $\mbox{Na}\rightarrow\mbox{Na}{}^{+}+e$ Untuk membentuk $\mbox{Na}{}^{+}$, atom Na melepas satu elektron sehingga atom Na dikatakan mengalami reaksi oksidasi. Reduksi reaksi yang melibatkan penangkapan elektron. $\mbox{O}+2e\rightarrow\mbox{O}^{2-}$Untuk membentuk $\mbox{O}^{2-}$, atom O menangkap 2 elektron sehingga atom oksigen dikatakan mengalami reaksi reduksi. 3. Berdasarkan perubahan biloks bilangan oksidasi Bilangan oksidasi adalah suatu bilangan yang menunjukkan ukuran kemampuan suatu atom untuk melepas atau menangkap elektron dalam pembentukan suatu senyawa. Nilai bilangan oksidasi menunjukkan banyaknya elektron yang dilepas atau ditangkap, sehingga bilangan oksidasi dapat bertanda positif maupun negatif. Aturan menentukan biloks Biloks unsur bebas = 0, unsur bebas adalah materi yang tersusun atas atas satu jenis atom. Contoh Na, $\mbox{N}_{2}$, $\mbox{S}_{8}$, Ar dan lain-lain Dalam senyawanya, biloks logam golongan IA = +1, golongan IIA = +2, golongan IIIA = +3. Contoh biloks Na dalam NaOH adalah +1 karena Na terletak pada golongan IA Biloks golongan VII A untuk senyawa biner = -1. Senyawa biner adalah senyawa yang penyusunnya terdiri atas dua unsur. Contoh $\mbox{CaCl}{}_{2}$, biloks Cl dalam $\mbox{CaCl}{}_{2}$ adalah -1. Biloks atom H = +1, kecuali dalam bentuk hidrida = -1 Contoh biloks H dalam $\mbox{H}_{2}\mbox{O}$ adalah +1, biloks H dalam NaH adalah -1. Biloks atom O = -2, kecuali peroksida = -1, superoksida =$-\frac{1}{2}$ Contoh Biloks atom O pada $\mbox{P}_{2}\mbox{O}_{5}$ adalah -2, biloks O pada $\mbox{H}_{2}\mbox{O}_{2}$adalah -1. Biloks ion tunggal = biloks Na dalam $\mbox{Na}{}^{+}$adalah +1, biloks Cu dalam $\mbox{Cu}{}^{2+}$adalah +2 Jumlah biloks pada senyawa = 0 Contoh jumlah biloks atom-atom penyusun $\mbox{H}_{2}\mbox{O}$ adalah 0 pada ion poliatomik = muatan ionnya. Contoh jumlah biloks atom-atom penyusun $\mbox{SO}{}_{4}^{2-}$ adalah -2 muatan ion = -2 Sehingga definisi redoks berkaitan dengan perubahan biloks adalah Oksidasi merupakan reaksi yang melibatkan kenaikan biloks dan reduksi adalah reaksi yang melibatkan penurunan biloks. Oksidator & Reduktor Dalam reaksi redoks terdapat istilah oksidator dan reduktor. Oksidator adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalam reaksi oksidasi sedangkan dirinya sendiri mengalami reaksi reduksi. Sedangkan reduktor adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalam reaksi reduksi sedangkan dirinya sendiri mengalami reaksi oksidasi. Pada reaksi di atas, atom Ca mengalami oksidasi atau mereduksi oksigen sehingga Ca merupakan reduktor. Sedangkan $\mbox{O}_{2}$ merupakan oksidator karena menyebabkan Ca teroksidasi atau $\mbox{O}_{2}$ sendiri mengalami reduksi. Autoredoks & Anti Autoredoks Reaksi autoredoks disproporsionasi dan anti autoredoks konproporsionasi. Penyetaraan Reaksi Redoks Pada penyetaraan reaksi redoks menggunakan asas Jumlah atom reaktan = jumlah atom produk muatan kiri = muatan kanan Ada dua metode penyetaraan reaksi redoks, yaitu Cara perubahan bilangan oksidasi PBO Hitung biloks masing-masing unsur Setarakan jumlah atom yang mengalami perubahan biloks Setarakan jumlah elektron oksidasi dan reduksi Kalikan koefisien reaktan dan produk dengan angka pengali dalam penyetaraan elektron oksidasi dan reduksi Setarakan muatan reaktan dan produk dengan menambahkan ion $H^{+}$ jika suasana reaksi asam dan menambahkan ion $\mbox{OH}{}^{-}$ jika reaksi berlangsung dalam suasana basa. Setarakan jumlah atom hidrogen dengan menambahkan $\mbox{H}_{2}\mbox{O}$ Cara ion elektron atau setengah reaksi Tentukan biloks masing-masing unsur Tuliskan setengah reaksi oksidasi dan reduksi Setarakan jumlah atom yang mengalami perubahan biloks Menuliskan jumlah elektron yang terlibat reaksi pada oksidasi dan reduksi Setarakan muatan reaktan dan produk dengan menambahkan ion $\mbox{H}^{+}$ jika suasana reaksi asam dan menambahkan ion $\mbox{OH}{}^{-}$jika reaksi berlangsung dalam suasana basa. Setarakan jumlah atom hidrogen dengan menambahkan $\mbox{H}_{2}\mbox{O}$ Pengolahan Limbah Pengolahan limbah dalam bahasan ini yang dalam prosesnya melibatkan reaksi redoks. Berbagai macam limbah dapat kita jumpai dalam air limbah seperti bahan organik, minyak, pestisida, dan sebagainya. Oleh karena itu, air buangan harus diproses terlebih dahulu untuk mengurangi zat-zat yang berbahaya untuk lingkungan atau bisa jadi hasil pengolahan tersebut dimungkinkan dapat digunakan kembali. Kualitas Air Kualitas air dapat dilihat dari pH. Dengan nilai pH dapat menentukan keasaman air, pH 7 menunjukkan air bersifat basa dan pH=7. Tumbuhan dan hewan air hanya hidup pada pH netral. Adanya limbah dapat menaik-turunkan pH air yang nantinya mempengaruhi keberlangsungan makhluk hidup di ekosistem air. Tingkat kekeruhan air. Makhluk hidup yang berada di air pastinya membutuhkan sinar matahari. Dengan keruhnya air dapat mengganggu kehidupan tumbuhan dan hewan air karena intensitas cahaya dalam air berkurang. Kadar oksigen terlarut DO. Oksigen dibutuhkan bagi makhluk hidup air. Adanya limbah/zat pencemar akan mengurangi jumlah oksigen yang terlarut. Sehingga jumlah makhluk hidup dengan kondisi tersebut semakin berkurang. BOD biological oxygen demand. BOD menyatakan jumlah oksigen yang digunakan oelh bakteri aerob untuk menguraikan sampah organik. Semakin besar kadar BOD dalam air, semakin banyak sampah organik yang terdapat dalam air, sehingga kualitas air pun berkurang. Suhu. Suhu air akan mempengaruhi jumlah oksigen yang terlarut di dalamnya. Semakin tinggi suhu, semakin kecil jumlah oksigen yang terlarut di air sehingga dapat mempengaruhi kehidupan yang ada di dalamnya hewan dan tumbuhan. Kadar zat padat yang terlarut. Zat padat yang terlarut dalam air dapat berupa zat anorganik yang mempengaruhi kesadahan air. Tujuan Pengelolaan Limbah Pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan memanfaatkan lumpur aktif yang melibatkan reaksi redoks. Pengolahan limbah bertujuan untuk mengurangi bahan kimia berbahaya menurunkan BOD menghilangkan bau tidak sedap menghilangkan senyawa yang dapat diuraikan oleh bakteri secara biologis. Lumpur Aktif Lumpur aktif yang digunakan untuk proses pengolahan limbah, mengandung banyak bakteri aerob yang dapat menguraikan limbah organik sehingga mengalami biodegradasi. Lumpur ini disebut lumpur aktif karena pada saat pengolahan limbah, lumpur ini selalu bergerak naik turun agar terjadi kontak antara limbah, oksigen dan bakteri. Lumpur secara aktif mereduksi substrat yang terkandung di dalam air limbah. Reaksi organik+$\mbox{O}_{2}\rightarrow\mbox{CO}{}_{2}+\mbox{H}_{2}\mbox{O}+\mbox{energi}$ Proses Pengolahan Air Limbah Prinsip proses pengolahan air limbah terdiri atas Proses penanganan primer tahap pengolahan fisik, yaitu pemisahan padatan yang terdapat dalam air. Pengolahan ini meliputi penyaringan, pengendapan dan tahap pemisahan endapan. Proses penanganan sekunder untuk menghilangkan BOD dan padatan yang tersuspensi dengan reaksi oksidasi. Proses penanganan tersier menghilangkan komponen organik dan anorganik terlarut. Diagram Pengolahan Limbah dengan Lumpur Aktif Pengolahan dengan lumpur aktif merupakan tahap pengolahan sekunder. Berikut diagram pengolahan cara lumpur aktif Bakteri aerob mengubah sampah organik zat-zat yang mengandung C, N atau P dalam air buangan hasil pengolahan pada tahap primer menjadi biomassa dan gas $\mbox{CO}{}_{2}$. Sementara itu nitrogen organik diubah menjadi amonium dan nitrat, serta fosforus organik menjadi fosfat. Proses yang terjadi di dalam tangki aerasi sebagai berikut $\mbox{CH}{}_{2}\mbox{O}+\mbox{O}_{2}g\rightarrow\mbox{CO}{}_{2}g+\mbox{H}_{2}\mbox{O}\ell+\mbox{biomassa}$ $\mbox{N organik}\rightarrow\mbox{NH}{}_{4}^{+}aq+\mbox{NO}{}_{3}^{-}aq$ $\mbox{P organik}\rightarrow\mbox{H}_{2}\mbox{PO}{}_{4}^{-}aq+\mbox{HPO}{}_{3}^{2-}aq$ Biomassa hasil degradasi akan tetap berada dalam tangki aerasi sampai air buangan keluar tangki aerasi menuju tangki sendimentasi di mana biomassa mengalami flokulasi penggumpalan membentuk padatan yang mudah mengendap. Dari tangki sendimentasi pengendapan, sebagian lumpur dibuang, antara bakteri dalam konsentrasi tinggi dan lapar yang terdapat dalam lumpur aktif dengan jumlah nutrien yang banyak dalam air limbah, memungkinkan penguraian dapat berlangsung dengan cepat hanya memerlukan waktu beberapa jam saja. Dengan menggunakan oksigen murni sebagai pengganti udara, maka lebih banyak bakteri yang dapat tumbuh di dalam tangki aerasi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi proses sebesar 5-10% dari proses biasa. Contoh Soal dan Pembahasan Tuliskan setengah reaksi dari reaksi redoks berikut dan tentukan oksidator dan reduktor.$\mbox{3Mg}s+\mbox{N}_{2}g\rightarrow\mbox{Mg}{}_{3}\mbox{N}_{2}s$ Jawaban Menentukan biloks masing-masing unsur Reaktan Mg = 0 unsur bebas, N dalam $\mbox{N}_{2}$adalah 0 unsur bebas Produk Mg = +2 golongan IIA, N dalam $\mbox{Mg}{}_{3}\mbox{N}_{2}$ adalah -3. Setengah reaksi oksidasi $\mbox{Mg}\rightarrow\mbox{Mg}{}^{2+}+2e$ Setengah reaksi reduksi $\mbox{N}_{2}+6e\rightarrow2\mbox{N}^{3-}$ Oksidator $\mbox{N}_{2}$mengalami reduksi / menyebabkan Mg teroksidasi Reduktor Mg mengalami oksidasi / menyebabkan $\mbox{N}_{2}$ reduksi Setarakan reaksi berikut ini dengan cara PBO dalam kondisi asam $\mbox{Te}+\mbox{NO}{}_{3}^{-}\rightarrow\mbox{TeO}{}_{3}^{2-}+\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{4}$ Jawaban Setarakan reaksi berikut ini dengan cara ion elektron dalam kondisi asam $\mbox{Te}+\mbox{NO}{}_{3}^{-}\rightarrow\mbox{TeO}{}_{3}^{2-}+\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{4}$ Jawaban Menentukan biloks masing-masing unsur Menuliskan reaksi oksidasi dan reduksi Reaksi oksidasi $\mbox{Te}\rightarrow\mbox{TeO}{}_{3}^{2-}$ Reaksi reduksi $\mbox{NO}{}_{3}^{-}\rightarrow\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{4}$ Setarakan jumlah atom yang mengalami perubahan biloks Reaksi oksidasi $\mbox{Te}\rightarrow\mbox{TeO}{}_{3}^{2-}$ Reaksi reduksi $\mbox{2NO}{}_{3}^{-}\rightarrow\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{4}$ Menuliskan jumlah elektron yang terlibat reaksi pada oksidasi dan reduksi Reaksi oksidasi $\mbox{Te}\rightarrow\mbox{TeO}{}_{3}^{2-}+4e$ terjadi kenaikan biloks dari 0 menjadi +4 Reaksi reduksi $2\mbox{NO}{}_{3}^{-}\rightarrow\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{4}$ terjadi penurunan biloks dari +10 menjadi +8, ingat dikalikan dua karena ada dua atom N Setarakan muatan reaktan dan produk dengan menambahkan ion $\mbox{H}^{+}$ karena suasana reaksi asam. Reaksi oksidasi $\mbox{Te}\rightarrow\mbox{TeO}{}_{3}^{2-}+4e+6\mbox{H}^{+}$, muatan di ruas kiri adalah 0 nol, sedangkan di ruas kanan ada -6 diperoleh dari -2+-4, ingat elektron bermuatan -1. Sehingga ditambahkan $\mbox{H}^{+}$sejumlah 6 di ruas kanan agar setara muatan sama-sama nol di kedua ruas. Reaksi reduksi $2\mbox{NO}{}_{3}^{-}+2e+4\mbox{H}^{+}\rightarrow\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{4}$, jumlah muatan di kiri adalah -4 diperoleh -2+-2, ingat elektron bermuatan -1, sedangkan muatan di ruas kanan adalah nol. Sehingga di ruas kiri ditambahkan $4\mbox{H}^{+}$. Setarakan jumlah atom hidrogen dengan menambahkan $\mbox{H}_{2}\mbox{O}$ Reaksi oksidasi $\mbox{Te}+3\mbox{H}_{2}\mbox{O}\rightarrow\mbox{TeO}{}_{3}^{2-}+4e+6\mbox{H}^{+}$, untuk menyetarakan jumlah atom H, ditambahkan $3\mbox{H}_{2}\mbox{O}$ di ruas kiri agar setara, sama-sama 6 atom H. Reaksi reduksi $2\mbox{NO}{}_{3}^{-}+2e+4\mbox{H}^{+}\rightarrow\mbox{N}_{2}\mbox{O}_{4}+2\mbox{H}_{2}\mbox{O}$, untuk menyetarakan jumlah atom H, ditambahkan $2\mbox{H}_{2}\mbox{O}$ di ruas kanan agar setara, sama-sama 4 atom H. Apakah tujuan penambahan karbon aktif pada pengolahan limbah? Jawaban Untuk menyerap zat-zat berbahaya. Lumpur aktif adalah lumpur yang mengandung banyak bakteri aerob yang dapat menguraikan limbah organik sehingga mengalami biodegradasi. Diantara pilihan di bawah ini mana sajakah yang termasuk limbah organik? a pestisida b deterjen c sisa makanan d kaleng e botol plastik Jawaban C Limbah organik adalah limbah yang berasal dari sisa makhluk hidup atau yang berasal dari alam.
Pemanfaatankonsep reaksi redoks yang paling kecil dampak negatifnya adalah . A. pembakaran BBM B. pembuatan biogas C. pembakaran kayu bakar D. pembakaran batu bara E. pembakaran tidak sempurna
KONSEPREAKSI REDOKS. Kata Kunci : Reaksi, oksidasi, reduksi, oksigen, elektron, bilangan oksidasi Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia. Reaksi non-redoks yang tidak melibatkan perubahan muatan formal (formal charge
Salahsatu aplikasi reaksi redoks yang memiliki dampak negatif yang kecil adalah pembuatan biogas. Biogas biasanya dibuat dari sampah organik atau limbah rumah tangga. Dengan demikian selain dampak negatifnya yang kecil juga memiliki dampak positif pengurangan limbah.
STUDIEVALUASI PEMAHAMAN KONSEP REAKSI REDOKS MENGGUNAKAN TES OBJEKTIF BERALASAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 MALANG Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer Dengan Menggunakan Peta Konsep Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Kelas X di SMA Negeri 7 Palu . Penerapan Problem Solving Menggunakan Strategi Heuristik Terhadap Pemahaman
Zfqnq01. 19nuady5mg.pages.dev/10419nuady5mg.pages.dev/28719nuady5mg.pages.dev/30319nuady5mg.pages.dev/46619nuady5mg.pages.dev/10319nuady5mg.pages.dev/14619nuady5mg.pages.dev/24919nuady5mg.pages.dev/164
pemanfaatan konsep reaksi redoks yang paling kecil dampak negatifnya adalah